Perkembangan dan Sejarah Ideologi Neoliberalisme di Dunia

Neoliberalisme adalah ideologi ekonomi yang menekankan pada pasar bebas, privatisasi, dan deregulasi. Ideologi ini mulai berkembang di dunia pada tahun 1930-an dan 1940-an, namun baru mulai diimplementasikan secara luas pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pada tahun 1971, Presiden Amerika Serikat Richard Nixon mengumumkan "Nixon Shock", yang melibatkan pembatalan kesepakatan Bretton Woods dan mengakhiri sistem nilai tukar tetap. Ini membuka jalan bagi mata uang untuk berfluktuasi secara bebas dan meningkatkan perdagangan internasional.

Pada tahun 1973, Presiden Chile Augusto Pinochet mengambil alih kekuasaan melalui kudeta militer dan memperkenalkan reformasi ekonomi yang sangat neoliberal. Reformasi ini melibatkan privatisasi perusahaan negara, deregulasi, dan pemotongan pengeluaran sosial. Neoliberalisme mulai menyebar ke negara-negara lain di Amerika Latin dan menjadi populer di dunia Barat.

Pada tahun 1979, Margaret Thatcher dilantik sebagai Perdana Menteri Inggris dan mulai menerapkan reformasi ekonomi yang sangat neoliberal. Reformasi ini melibatkan privatisasi perusahaan negara, deregulasi, dan pemotongan pengeluaran sosial. Neoliberalisme juga mulai populer di negara-negara lain di Eropa dan dunia.

Pada tahun 1980-an, Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan juga mulai menerapkan reformasi ekonomi yang sangat neoliberal. Reformasi ini melibatkan privatisasi perusahaan negara, deregulasi, dan pemotongan pengeluaran sosial.

Neoliberalisme telah menjadi ideologi ekonomi yang dominan di dunia selama beberapa dekade terakhir. Namun, kritik terhadap neoliberalisme telah meningkat karena dianggap bertanggung jawab atas ketimpangan ekonomi yang meningkat, pengangguran yang tinggi, dan kerusakan lingkungan yang parah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar